Friday, 24 January 2014

Filled Under:

Kisah Seorang Santri

(¯`v´¯)♥♫ "KISAH SEORANG SANTRI “ ” ♫♥ `•.¸.•``(´'`v´'`)♥ ღ☆ღ,*ღ☆ღ*ღ☆ღ*ღ☆ღ*ღ☆ღ* ♥ ...♥♥.(¯`v´¯)♥ `•.¸.•``(´'`v´'`)♥(¯`v´¯)♥(¯`v´¯) ..♥♥...♥.`•.¸.•´♥. `•.¸.•`.♥`•.¸.•`♥" ."♥ (¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯` v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ♥♥ (¯`v´¯) ♥♥ `•.¸.• Ada suatu kisah seorang santri yang menuntut ilmu pada seorang Kyai. Bertahun-tahun telah ia lewati hingga sampai pada suatu ujian terakhir. Ia menghadap Kyai untuk ujian tersebut.
“Hai Fulan, kau telah menempuh semua tahapan belajar dan tinggal satu ujian. Kalau kamu bisa menjawab berarti kamu lulus”, kata Kyai. “Baik pak Kyai. Apa pertanyaannya?” “Kamu cari orang atau makhluk yang lebih jelek dari kamu. Kamu aku beri waktu tiga hari”.
Akhirnya santri tersebut meninggalkan pondok untuk melaksanakan tugas dan mencari jawaban atas pertanyaan Kyainya.
Hari pertama, sang santri bertemu dengan si Polan pemabuk berat yang dapat dikatakan hampir tiap hari mabuk-mabukan. Santri berkata dalam hati, “inilah orang yang lebih jelek dari aku. Aku telah beribadah puluhan tahun sedang dia mabuk-mabukan terus”.
Tetapi sesampai ia di rumah, timbul pikirannya. “Belum tentu, sekarang Polan mabuk-mabukan siapa tahu pada akhir hayatnya ALLAH memberi hidayah dan dia husnul khotimah. Dan aku sekarang baik, banyak ibadah tetapi pada akhir hayat dikehendaki suul khotimah. Bagaimana??? Dia belum tentu lebih jelek dari aku.
Hari kedua, santri jalan keluar rumah dan bertemu dengan seekor anjing yang menjijikkan rupanya. Sudah bulunya kusut, kudisan pula. Santri bergumam, “ketemu sekarang yang lebih jelek dari aku. Anjing ini sudah haram dimakan, kudisan, jelek lagi”.
Santri gembira karena telah dapat jawaban atas pertanyaan gurunya. Waktu akan tidur sehabis Isya, dia merenung. “Anjing ini kalau mati, habis perkara dia. Dia tidak dimintai tanggung jawab atas perbuatannya oleh ALLAH. Sedangkan aku akan dimintai pertanggung jawaban yang sangat berat yang kalau aku berbuat dosa akan masuk neraka aku”. Aku tidak lebih baik dari anjing itu.
Hari ketiga akhirnya santri menghadap Kyai. Kyai bertanya, “sudah dapat jawabannya muridku?” “Sudah guru”, santri menjawab. “Ternyata orang yang paling jelek adalah saya guru”. Sang Kyai tersenyum, “kamu aku nyatakan lulus”.
SUBHANALLAH…. (¸.•´ (¸.•´ .•´ ¸¸.•¨¯`•. ♥♥ ^_^`)♥(¯`v•.¸.•´♥. `•.¸.•`.♥`•.¸.•`♥" •• AIR MATA TAUBAT ••."♥ (¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v:(¯`v´¯) ♥:(¯`v´¯)♥:(¯`vV´¯)♥:(¯`v´¯)♥ •.¸.•`¸.``•.¸¸.`SEMOGA BERMANFAAT`•.¸.•`¸.´` •.¸.• ♥♥ ♥♥ (¯`v´¯) ♥♥ `•.¸.•´ ♥♥ ¸.•´... ¸.•´¨) ¸.•*¨) => (¸.•´ (¸.•´ .•´

0 comments:

Post a Comment

Copyright @ 2014 PONPES ASSA'IDIYYAH KUDUS.

Designed by Shofa | Irving'z